Minggu, 05 Agustus 2012

Bulan Ramadhan Yang berbeda

disini aku ingin bercerita kepada blog iini, aku merasa sedih dan juga merasakan gembira sedih dan gembira datang silih berganti kenapa tidak sedih kaarena ramadhan lalu rumahku masih ada banyak kenangan yang mebuatku rindu dengan keadaan rumah saat bangun itu suasananya dingin banget yang membuatku ingin tidur terus, saat2 sekolah bangun pagi. seandainya rumahku masih ada mungkin aku akan mengingat kembali keadaan itu tapi apa yang terjadi yah kebakaran tepatnya tanggal 21 des 2011 aku mendapatkan telpon dari mamah kalau rumah sudah terbakar, aku sedih pada saat mendengarkan kabar itu karena aku merasa tidak percaya dengan keadaan itu tapi kesedihan itu tidak bisa kita berlarut-larut dalam kesedihan ia emank bener, tapi yang namanya kehilangan itu sangat menyakitkan, ramadhan lalu masih teringat jelas pada saat bersama keluarga makan sahur bareng2 buka juga bareng-bareng, disini aku baru mengerti akan pentingnya kita mensyukuri rejeki/rumah, seburuk apapun rumah yang kita tinggal tapi kenyamanannya tak tergantikan dengan rumah yg kita rasakan dirumah orang... bukan hartaku yang aku sedihkan tapi suasana nyaman itu membuatku sulit untuk membandingannya dengan harta, hal yg q terharu pada saat org yg kita anggap tidak akrab malah orang itulah yg membantu kita daalam kesulita, orang dekat maupun keluarga sangat sulit kita ketemui pada saat kita susah tapi aku tidak mengnggap itu tindakan salah, aku menganggapnya sebagai pelajaran hidup untuk kedepannya untuk tidak menilai orang dari apa yang kita lihat

Tidak ada komentar: