Apa saja takdir seorang wanita jika berbicara mengenai masalah cinta? Mari kita telusuri bersama.
- Ada sebuah artikel bagus yang saya baca di sebuah wordpressmilik seseorang, di sana ditulis demikian wanita memang didesain untuk tidak memulai terlebih dahulu dalam hal cinta.....
Dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai.... pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai....
Wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya....
Kuncinya adalah Anda sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu karena kalau sulit menjangkaunya, Anda bisa menjadi begitu agresif....
Anda harus tahu kuncinya bahwa Anda didesain untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu..... bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria.....
Pembaca wanita, Anda sudah mengerti arah pembicaraan saya bukan?! Wanita, makhluk ciptaan berharga, yang diciptakan tidak lebih rendah maupun lebih tinggi dari kaum pria, namun sepadan.
Ada berapa banyak dari kita yang tahu tentang takdir kita sebagai wanita?! Tak banyak, saya rasa. Jujur saja, saya yang sudah 'merasa' tahu saja, masih tercengang dengan kalimat-kalimat cuplikan di atas.
Sebagai wanita, kita diciptakan dengan perasaan yang lebih berperan dalam hidup sehari-hari. Oleh karena itu, agar kita tidak mudah terluka dan kecewa, maka ada batasan-batasan yang perlu kita perhatikan baik-baik.
Wanita tidak ditakdirkan untuk memberikan cinta, justru cinta adalah kebutuhan utama dari wanita. Namun, wanita ditakdirkan untuk memberi penghormatan dan pengertian pada pria.
Tidaklah heran mengapa kebanyakan kaum wanita pandai menelaah, ini adalah bagian dari kemampuan wanita untuk mengerti tentang sesuatu, untuk berempati terhadap sesamanya.
Ada sebuah ungkapan sederhana, namun mengandung kebenaran yang harus dipegang, jika kita ingin bahagia, dikatakan "cintailah sedikit, mengertilah banyak". Kalimat itu berlaku untuk kita, para wanita.
Sebagai tambahan saja, untuk pria berlaku: "cintailah banyak, jangan berusaha mengerti wanita (karena wanita memang sulit dipahami)".
Wanita perlu mengerti prianya. Seperti apa dia, suka apa dia, mau apa dia, hingga apa maksud dari setiap kata-kata, pandangan mata, dan sikapnya
Ada banyak hal tidak sempurna dalam diri laki-laki, yang jujur saja sulit diterima kaum wanita.
Oleh sebab itu, bagi wanita yang tidak mengerti, maka dia akan selalu berusaha mengubah karakter prianya agar menjadi 'lebih baik'. Sayangnya, hal ini akan mengakibatkan kekecewaan yang besar, baik untuk sang wanita dan sang pria. Karena kaum adam cenderung merasa dirinya sudah 'cukup' baik sehingga tak ada yang perlu diubah. Ini yang sering kita sebut dengan gangsi laki-laki.
Oleh karena itu, jika tidak ingin menderita cinta bertepuk sebelah tangan dan penolakan-penolakan dari pria, jika tidak ingin hati Anda hancur, maka jagalah baik-baik hati Anda. Tunggulah sampai Anda dicintai. Jangan mencintai lebih dulu. Tutup dan kunci rapat-rapat pintu hati Anda. Biarlah orang yang tepat saja yang dapat membukanya.
Ingin bahagia? Tentu saja bisa! Turuti aturan takdir yang ada.
Dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai.... pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai....
Wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya....
Kuncinya adalah Anda sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu karena kalau sulit menjangkaunya, Anda bisa menjadi begitu agresif....
Anda harus tahu kuncinya bahwa Anda didesain untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu..... bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria.....
Pembaca wanita, Anda sudah mengerti arah pembicaraan saya bukan?! Wanita, makhluk ciptaan berharga, yang diciptakan tidak lebih rendah maupun lebih tinggi dari kaum pria, namun sepadan.
Ada berapa banyak dari kita yang tahu tentang takdir kita sebagai wanita?! Tak banyak, saya rasa. Jujur saja, saya yang sudah 'merasa' tahu saja, masih tercengang dengan kalimat-kalimat cuplikan di atas.
Sebagai wanita, kita diciptakan dengan perasaan yang lebih berperan dalam hidup sehari-hari. Oleh karena itu, agar kita tidak mudah terluka dan kecewa, maka ada batasan-batasan yang perlu kita perhatikan baik-baik.
Wanita tidak ditakdirkan untuk memberikan cinta, justru cinta adalah kebutuhan utama dari wanita. Namun, wanita ditakdirkan untuk memberi penghormatan dan pengertian pada pria.
Tidaklah heran mengapa kebanyakan kaum wanita pandai menelaah, ini adalah bagian dari kemampuan wanita untuk mengerti tentang sesuatu, untuk berempati terhadap sesamanya.
Ada sebuah ungkapan sederhana, namun mengandung kebenaran yang harus dipegang, jika kita ingin bahagia, dikatakan "cintailah sedikit, mengertilah banyak". Kalimat itu berlaku untuk kita, para wanita.
Sebagai tambahan saja, untuk pria berlaku: "cintailah banyak, jangan berusaha mengerti wanita (karena wanita memang sulit dipahami)".
Wanita perlu mengerti prianya. Seperti apa dia, suka apa dia, mau apa dia, hingga apa maksud dari setiap kata-kata, pandangan mata, dan sikapnya
Ada banyak hal tidak sempurna dalam diri laki-laki, yang jujur saja sulit diterima kaum wanita.
Oleh sebab itu, bagi wanita yang tidak mengerti, maka dia akan selalu berusaha mengubah karakter prianya agar menjadi 'lebih baik'. Sayangnya, hal ini akan mengakibatkan kekecewaan yang besar, baik untuk sang wanita dan sang pria. Karena kaum adam cenderung merasa dirinya sudah 'cukup' baik sehingga tak ada yang perlu diubah. Ini yang sering kita sebut dengan gangsi laki-laki.
Oleh karena itu, jika tidak ingin menderita cinta bertepuk sebelah tangan dan penolakan-penolakan dari pria, jika tidak ingin hati Anda hancur, maka jagalah baik-baik hati Anda. Tunggulah sampai Anda dicintai. Jangan mencintai lebih dulu. Tutup dan kunci rapat-rapat pintu hati Anda. Biarlah orang yang tepat saja yang dapat membukanya.
Ingin bahagia? Tentu saja bisa! Turuti aturan takdir yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar