Senin, 17 Oktober 2011

5 Hal Pemicu Putus Cinta


Saat berhubungan dengan seorang pria, yang Anda inginkan adalah hubungan yang langgeng dan nyaman. Namun bagaimana jika yang Anda lakukan justru memicu keretakan dan kegagalan?
Tentunya Anda berpikir jangan sampai apa yang Anda lakukan memicu putus cinta. Dan siapa sih yang ingin putus cinta? Tak ada. Sayangnya tak semua orang menyadari bahwa beberapa hal yang dilakukan justru merusak hubungan mereka, seperti hal berikut ini:
Membicarakan keburukan keluarga si dia
Sekalipun tantenya terkenal sebagai sosok yang materialistis, Anda tidak bisa menjudgenya dengan kata-kata yang buruk dan memojokkan. Biarkan saja ia menceritakan seluruh hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan keluarganya. Tak perlu mengeluarkan suatu statement apapun, you just need to listen him.
“Aku ingin rumah yang besar, menikah di Paris, dan punya dua anak ya beib…” 

Kedengarannya romantis bukan? Sayangnya hal itu tak seromantis yang Anda bayangkan lho. Memang manis saat membayangkan menikah dengan si dia di tempat yang Anda inginkan, memiliki rumah dan anak-anak yang lucu-lucu. But, dear… itu justru hanya akan membuat si dia semakin takut dengan status yang Anda tuntut darinya. Toh hubungan kekasih tidak seharusnya membuat orang tertekan dan merasa terburu-buru. Jika si dia memang serius, dan jika waktunya telah tiba, semua akan berjalan seperti sewajarnya kok.
Berbohong kepadanya
Berbohong tidak selalu bisa dibenarkan, untuk tujuan baik sekalipun. Berusahalah untuk jujur dalam setiap hubungan Anda. Tentang keburukan Anda, kekurangan Anda, apa yang telah Anda lakukan, menjadi bukan seseorang yang berpura-pura itu jauh lebih menyenangkan ketimbang harus menyembunyikan sesuatu.
Merajuk
Sesekali memang merajuk adalah hal yang menyenangkan baginya, tetapi jika Anda terus menerus melakukannya pria akan mudah merasa jenuh. Jika Anda ingin dicintai oleh si dia, maka tunjukkan sisi misterius Anda, sesekali merajuk, sesekali tampakkan sisi mandiri.
Selalu ingin tahu tentang privacynya
Ya, benar ladies, termasuk membaca seluruh SMS dan BBM-nya. Apa sih yang perlu Anda khawatirkan darinya, takut ia berselingkuh? Anda tak akan bisa mencegah seorang pria berselingkuh hanya dengan memeriksa seluruh isi pesan di ponselnya, mencium aroma parfumnya atau memata-matai akun jejaring sosialnya. Buatlah ia merasa beruntung memiliki Anda, dan dijamin, tak ada wanita lain yang bisa menyita perhatiannya lagi.
Ok, tak perlu merasa bersalah begitu dong. Anda bisa kok membuat si dia merasa nyaman bersama Anda. Just be yourself, dan lakukan yang terbaik untuk berdua. (kpl/**)



Tidak ada komentar: